Cara Menghindari Kesalahan Medis Di RS

Bagaimana pun fasilitas kesehatan
memiliki banyak manfaat, tidak hanya
menyembuhkan suatu penyakit tetapi
juga untuk tujuan pencegahan. Tapi
tetap saja untuk mewaspadai kesalahan
medis yang terjadi.
Berikut 10 cara untuk menghindari
kesalahan medis saat berobat ke rumah
sakit
antara lain:
1. Pilih rumah sakit dengan hati-hati
Infeksi dapat diperoleh setelah
memeriksakan diri ke rumah sakit.
Namun, sebenarnya infeksi tersebut
dapat dicegah. Oleh karena hal tersebut
sebaiknya memilih rumah sakit yang
terlihat bersih dan setelah pulang dari
rumah sakit selalu mencuci tangan.
2. Periksa pengalaman dokter
Semakin sering seorang dokter telah
melakukan prosedur, semakin akrab ia
dengan variasinya dan komplikasi,
sehingga memungkinkan tingkat
keberhasilan perawatan yang lebih
tinggi. Pastikan dokter cukup ahli
dalam spesialisasinya.
3. Memilih waktu operasi selain akhir
pekan dan hari libur
Akhir pekan, malam dan hari libur
bukan merupakan pilihan waktu yang
optimal untuk operasi. Karena, staf
ruang operasi mungkin terlalu lelah dan
kurang mampu berkonsentrasi saat
akhir pekan dan hari libur.
4. Tanyakan tentang catatan medis
elektronik
Sebuah rumah sakit yang sangat sibuk,
order obat yang rumit dan harus cepat,
seringkali dapat menjadi sumber
kesalahan. Jika memungkinkan, pilihlah
rumah sakit yang telah menggunakan
catatan medis elektronik. Catatan
medis elektronik dapat memungkinkan
meminimalkan kesalahan-kesalahan
komunikasi antara petugas kesehatan.
5. Jangan pergi sendiri
Bila sendirian peri ke rumah sakit, pasien
tersebut mungkin akan lebih khawatir
dan stres, sehingga sangat membantu
untuk meminta keluarga atau teman
untuk mengantarkan dan menemani.
6. Operasi atau tindakan perawatan
yang terencana dengan baik
Dokter bedah harus meminta waktu
sebelum prosedur operasi atau prosedur
perawatan lain, sehingga tim operasi
dapat membuat semua orang tahu siapa
pasiennya dan menyiapkan prosedur
yang benar dalam perawatan.
7. Permintaan mencuci tangan
Potensi untuk infeksi mengintai di
berbagai sudut di rumah sakit. Maka
sebaiknya mintalah setiap petugas
kesehatan untuk mencuci tangan
sebelum menyentuh atau memeriksa.
8. Pembersihan ruangan secara berkala
Biasanya, ruangan rawat inap benar-
benar dibersihkan secara total ketika
pergantian antara pasien. Tetapi jika
berada di sana selama beberapa hari,
mintalah agar daerah yang sering
disentuh untuk didesinfeksi. Karena
segala sesuatu di ruangan itu berpotensi
menyebarkan infeksi.
9. Hindari aksesoris yang digunakan
dokter
Dasi atau kalung dokter mungkin
bersentuhan dengan segala macam
kuman yang mematikan dan bisa
menyebar antar pasien. Mintalah dokter
untuk menanggalkan dan menyimpan
benda-benda tersebut.
Selain itu, sebaiknya juga memiliki tisu
alkohol untuk mendesinfeksi apapun,
seperti pena atau instrumen medis yang
sudah tersentuh oleh banyak tangan
dan mungkin terkontaminasi.
10. Mencegah jatuh yang berbahaya
Sekitar 30 persen kasus cedera serius
akibat terjatuh, terjadi di rumah sakit.
Mintalah bantuan jika merasa tidak
dapat berjalan dengan baik.

sumber:Prevention

0 komentar