Pembuluh Darah Vena







Pembuluh darah adalah bagian dari sistem sirkulasi dan berfungsi mengalirkan darah ke seluruh tubuh. Jenis-jenis yang paling penting adalah arteri dan vena, disebut demikian karena mereka membawa darah keluar atau masuk ke jantung. Kerja pembuluh darah membantu jantung untuk mengedarkan sel darah merah keseluruh tubuh dan mengedarkan sari makanan, oksigen dan membawa keluar karbondioksida.

Vena yang bermuara pada vena kava superior
Vena yang berawal tepat dibelakang angulus mandibulare dan menyatu dengan vaurikularis posterior lalu turun melintasi msternokleido mastoidues tepat di atasklavikula dan menebus fasia servikalis profunda mencurahkan isinya ke v .sublavia. Cabang-cabangnya yaitu : v. Aurikularis posterior ; v. retromadibularis menerima darah datang dari madibularis ;v. jagularis eksterna posterior yang mengurus bagian kulit kepala dan leher bergabung dengan vena jagularis eksterna; v. supraskapularis menerima darah dari otot bahu bagin atas ; dan v. jagularis anterior , berawat tepat dibawah dagu , menyatu turun ke leherdi atas insisuara jagularis ,berjalan di bawah membran sternaklaidmastoideus, dan mencurahkan isinya ke vena jugularis ekterna.

a. Vena kulit kepala
· V. trokelaris dan v. supraorbitalis, menyatu pada tepi medial orbita membentuk v. fasialis
· V. tempolaris superfisalis, bercabang dengan v.maksilaris dalam substansi glandula parotis membentuk v.retromandibularis
· V. aurikularis posterior, bergabung dengan v. retromandibularis dibawah glandula parotis membentuk vena jugularis ekterna.
· V. oksipitalis, bermuara kedalam pleksus venosus suboksipitalis dan v. jugularis interna.

Vena kulit kepala bebas beranastomosis dengan sinus vena-vena intrakranial.
b. Vena wajah:
· V. fasialis, terbentuk pada sudut medial mata, menyatu dengan supraorbitalis dan v. supratroklearis dan berhubungan dengan v.oftalmika superior melalui v.supraorbitalis dengan perantara v. oftalmika superior, v.fasialis di hubungkan dengan sinus kavernosus. Vena ini menyilang di antara glandula submandibular dan bermuara ke dalam v. jugularis
· V. profunda fasialis bergabung dengan sinus kavernosus melalui vena oftalmika superior.
· V. tranversa fasialis, bergabung dengan v. tempolaris superfisialis di dalam glandula parotis.
c. Vena pterigoideus merupakan jalinan vena mengelilingi m. Peterigoideus menampung vena-vena sesuai dengan cabang-cabang. a maksilaris yang bermuara kedalam v. maksilaris, v. fasialis, v. lingualis, dan v. oftalmika superior.
· V. maksilaaris bergabung dengan vena fasialis melalui vena fasialis profunda, bergabung dengan v.tempolaris superfisialis membentuk v. retromandibularis.
· V. fasialis, meninggalkan wajah, menyilang margo inferior korpus mandibularis, bergabung dengan v.retromandibularis dan bermuara kedalam v. jugularis interna
· V. lingualis, bergabung dengan v. provunda linguae membentuk v. komitans dan bermuara pada v. jugularis interna
· V. oftalmika superior berhubungan dengan v. fasialis, v.oftalmika inferior bergabung melalui visura orbitalis inferior, dan bermuara kedalam sinus kavernosus.
d. Vena tonsil dan palantum.vena palatum eksterna turun dari palatum mole bergabung dengan pleksus venosus faringues menembus m. Konstriktor faringues superior, bergabung dengan v. palatina, v. faring dan v. fasialis. Vena ini bermuara ke pleksus venosus faringues dan bermuara ke jugularis interna.
e. Vena pada punggung. Vena pada punggung mengembalikan darah dari struktur punggung membentuk pleksus majemuk yang tersebar sepanjang kolumna vertebalis dari kranium sampe ke koksigis.
· Pleksus venosus vertebralis eksternus terletak di luar kolumna vertebalis dan mengelilinginya.
· Pleksus venosus vertebalis internus terdapat didalam kanalis vertebalis. Kedua pleksus ini saling berhubungan dengan vena-vena leher, toraks, abdomen, dan pelvis. Pada bagian atas berhubungan dengan sinus oksipitalis dan basilaris dalam kavum kranii. Pleksus vertebralis eksternus dan bermuara pada vena vertebralis interkostalis, lumbalis dan sakralis.


Vena yang bermuara ke vena kava interna
a) Vena torasika interna, bersatu membentuk pembuluh darah tunggal dan mengalirkan darah ke v. brakhiosefalika.
b) Vena dinding anterior dan lateral abdomen. Darah vena di kumpulkan ke jalinan vena-vena dari umbilikus dan di alirkan ke vena aksilaris melalui vena toraklis lateralis dan ke bawah vena femoralis melalui vena epigastrika superfisialis.
§ V. safena magna menghubungkan jalinan vena melalui umbilikus sepanjang liga mentum terres hepatis ke vena porta dan membentuk anastomosis v. porta dengan v.sistemik yang penting.
§ V. epigastrika superior, v. epigastrika inferior dan v. sirkumfleksa ileum profundus mengalirkan darah ke vena iliaka eksterna.
§ V. interkostalis posterior mengalirkan darah ke vena azigos dan lumbalis mengalirkan darah ke vena kava interior.
c) Vena lambung, vena yang ,mengaliekan darah ke sirkulasi portal v.gastrika sinistra dan v. gastrika dekstra langsung ke vena porta. Vena gastroepiploika sinistra lalu bermuara ke v.lienalis dan v.gastroepiploika dekstra bermuara kev. Menesterika superior.
d) Vena dinding posterior abdomen. V kava inferior mengalirkan sebagian besar darah dari tubuh di bawah diafragama ke atrium kanan jantung. Dibentuk oleh persatuan v. iliaka kommunis dan berjalan ke atas sisi kanan aorta menembus sentrum tendinium diafragama setinggi vertabrae torasika memaukan darahnya ke atrium kanan jantung dan menerima cabang dari v. menesterika inferior, v. lienalis, v. menesterika superior dan v. porta.
§ V. menesterika inferior merupakan cabang dari sirkulasi portal mulai pertengahan anus v. rektalis superior berjalan ke atas bersatu dengan lienalis di belakang pankreas, menerima cabang sesui dengan cabang arterinya.
§ V.lienalis cabang dari sirkulasi portal mulai dari hilus limpa oleh persatuan v.gastrika dan v.gatroepipoloika berjalan ke kanan dalam ligamentum lienorenalis berjalan kebelakang pankreas bersatu dengan menesterika superior untuk membentuk v. porta, v.menesterika inferior dan vena dari pankreas bermuara pada vena lienalis.
§ V. menesterika superior merupakan cabang dari sirkulasi porta mulai dari pembatasan ileosekalis berjalan ke atas dinding posterior abdomen dan dalam pangkal menesterium usus halus bersatu dengan v. lienalis untuk membentuk v. porta.
§ V. porta merupakan vena yang penting, panjangnya 5cm, di bentuk di belakang pankreas oleh persatuan v.menesterika superior dan v. lienalis. Vena porta berjalan ke atas dan kanan duodenum dan masuk ke omentum minus. Sirkulasi portal mulai sebagai pleksus kapiler dalam organ yang merupakan tempat drah di alirkan keluar berakhir dengan pengosongan darahnya ke dalam sinusoid dalam hati. V.porta mengalirkan darah dari pencernaan bagian bawah esofagus sampai pertengahan atas anus, dari pankreas, kandung empedu, duktus, kolekudus, dan limpa.
e) Anastomosis portal sistemik. Dalam keadaan normal, vena porta melewati hati dan masuk ke vena kava inferior. Sirkulasi portal merupakan sirkulasi sistemik melewati vena hepatika, hubungan lain apabila jalan langsung terhambat.


Anastomosis portal sistemik
1. Sepertiga bawah esofagus. Ramus esofagea dari v. gastrika sinistra (cabang v. portal) beranastomosis dengan v. esofagea mengalir ke vena azigos.
2. Pertengahan atas anus v.rektalis superior.(cabang v. porta), mengalirkan darah dari setengah atas anus beranastomosis dengan v.rektalis media dan inferior merupakan cabang dari v.iliaka interna dan v. pudenda.
3. V. paraumbilikus,menghubungkan cabang kiri v.porta dengan v. supervisial di dinding arterior abdomen, berjalan ligamentum falsiformi dan liga mentum terres hepatis.
4. Vena-vena kolon asenden, desenden, duodenum, pankreas, dan hati (cabang v. porta), beranastomosis dengan v.renalis, v. lumbalis dan v. frenika.
5. V. ovarika, berasal dari ovarium setinggi vertebra lumbalis ke-1 dan mengalirkan darah ke v. kava inferior.
Vena dinding pelvis
a. V.iliaka eksterna, mulai dari belakang ligamentum inguinal sebagai lanjutan v. femoralis, berjalan sepanjang sisi media a.femoralis bersatu dengan v. iliaka interna untuk membentuk v. iliaka kommunis menerima darah dari epigastrika inferior dan v.sirkumfleksa ilium profundus.
b. V. iliaka interna, terbentuk dari penggabungan cabang-cabang a.iliaka interna, v.vaginalis, dan v. pudenda interna yang berjalan ke atas bersatu dengan v.iliaka eksterna membentuk v. iliaka kommunis.
c. V. sakralis media bermuara pada v.iliaka kommunis sinistra.
Vena anggota gerak atas
a. Jalinan v.superfisialis ditemukan pada dorsum manus, jalinan vena ini mengalir ke atas, di lateral masuk ke v. sefalika dan bagian medial masuk ke v.basilika,dan memutar menuju permukaan arterior lengan bawah.Vena ini berjalan keatas menuju lengan atas.
b. V.basilika,berakhir dengan menembus fasia profunda pada trigonum deltoidpektorale dan bermuara pada v.aksilaris
c. V.basilika,dari dorsum manus sisi medikal lengan bawah menembus fasia profunda,sekitar pertengahan lengan atas bercabang v.kubitis medialis yang menghubungkan v.basilika dengan v.sefalika pada fosa kubiti yang bermuara ke v.aksilaris.


Vena anggota gerak bawah
a. V. superfisialis tungakai bawah adalah v.savena magna dan v.parva yang berjalan keatas dengan cabangnya .
b. V.safena magna mengangkut darah dari ujung medial arkus venusus dorsalis pedis berjalan naik didepan maleolus medialis berjalan kebelakang lutut melalui sisi medial paha pada fasia profundabergabung dengan v.femoralis ,berhubungan dengan v.safena parva berjalan kebelakang lutut .V.perforansmenghubungkan v.safena magna dengan v.profunda sepanjang sisi medial betis.Pada hiatus safenus difasia profunda ,v.safena magna mempunyai cabang tiga ,yaitu:
§ V.sirkumfleksa ilium super fisialis
§ V.epigastrika superfisialis,dan
§ V.pudenda interna superfisialis
c. V.aksesoria bergabung dengan vena utama dan pada pertengahan paha bermuara pada v.savena .
d. v.savena parfa .vena ini banyak memilki katup,timbul dari bagian lateral arkus venosus dorsalis pedis,naik kebelakang maleolus lateralis,menembus vasi profunda ,berjalan diantara kaput m.gastroknemius bagian bawah fossa poplitea dan berakhir dalam v.poplitea .vena ini ,memiliki cabang-cabang,yaitu :
§ v.komunikantes dengan profunda pedis dan
§ cabang-cabang anastomotik yang bergabung dengan v.savena magna
e. V.poplitea dibentuk oleh penyatuan vena komunikantes dari a.tibialis anterior dan posterior pda batas bawah m. Popliteus yang terletak pada sisilateral dan berjalan melalui lubang m. Adduktor magnus menjadi v. femoralis
f. V. femoralis merupakan lanjutan dari vena popitea menaiki paha pada sisilateral, berakhir pada sisi medial , dan meninggalkan paha berjalan ke belakang ligamentum inguinal mejadi v.iliaka ekterna . vena ini memiliki cabang-cabang yaitu :
§ v. safena magna
§ v . sirkumfleksa, dan
§ v . pudenda eksterna.
g. V. obturatoria menampung cabang-cabang dari a. Abtoratoria dan mencurahkan isinya kedalam v. iliaka interna .

PEMBULUH DARAH VENA

Pembuluh darah vena merupakan kebalikan dari pembuluh darah arteri yang membawa darah dari alat – alat tubuh masuk kedalam jantung. Bentuk dan susunannya hampir sama dengan arteri. Katup pada vena yang terdapat disepanjang pembuluh darah berfungsi untuk mencegah dari tidak kembali lagi ke sel atau jaringan. Vena yang terbesar adalah vena pulmonalis, vena mempunyai cabang, yaitu venolus yang selanjutnya menjadi kapiler.

VENA YANG MASUK KE JANTUNG
a. V. Kava superior merupakn vena besar yang menerima darah dari bagian atas leher dan kepala yang dibentuk dibentuk oleh persatuan dua vena brakhiosefalika yang masuk ke dalam atrium dektra. Vena azigos bersatu pada permukaan posterior vena kava superior sebelum masuk ke perikardium.
b. V.kava inferior menerima darah dari alat-alat tubuh bagian bawah, menembus sentrum pendineum setinggi veterbrai torakalis, dan masuk kebagian terbawah atrium dekstra.
c. V.purmonalis. dua vena pulmonalis yang meninggalkan paru-paru membawa darah teroksigenasi (banyak mengandung oksigen) dan masuk keatrium sinistra.

Pembuluh balik vena adalah pembuluh yang membawa darah menuju jantung. Darahnya banyak mengandung karbondioksida. Umumnya terletak dekat permukaan tubuh,tampak kebiruan .Dinding pembuluhnya tipis dan tidak elastis ,jik a diraba denyut jantungnya tidak terasa .Pembuluh vena mempunyai katup sepanjang pembuluhnya .Katup sepanjang pembuluhnya .Katup ini berfungsi agar darah tetap mengalir satu darah.Dengan adanya katuo tersebut,aliran darah tetap mengalir menuju jantung .Jika vena terluka darah tidak memancar tetapi mermbes dari seluruh tubuh pembuluh darah balik bermuara menjadi satu.
Pembuluh darah balik besar ,yang disebut vena cava .Pembuluh darah ini masuk kejantung melalui serambi kanan .setelah menjadi pertukaran gas diparu-paru ,darah mengalir kejantung lagi melalui vena paru-paru.vena ini membawa darah yang kaya oksigen ,jadi darah dalam semua pembuluh vena pulmonalis.salah satub penyakit menyerang pembuluh balik adalah varises.
Pembuluh darah vena/baik.
Pembuluh darah yang datang menuju serambi jantung yang bersifat tipis dan elastis.
Pembuluh vena kava arteror pembuluh balik yang berasal dari bagian atas tubuh.
Pembuluh vena kava pulmonalis adalah pembuluh balik yang berasal dari bagian bawah tubuh.

0 komentar