Penyakit Yang Menyerang Orang Obesitas

Lemak tubuh membuat Anda rentan terhadap berbagai penyakit. Serangan jantung, tekanan darah tinggi dan sesak napas adalah beberapa efek samping dari kelebihan berat badan. Tapi ini adalah penyebab dan kerugian dari obesitas yang umum. Ada beberapa efek dari obesitas yang kita masih tidak tahu. Ini adalah efek samping yang tidak biasa dari kelebihan berat badan.

TANDA PERINGATAN DARI OBESITAS

Obesitas meningkatkan kesempatan Anda untuk mengembangkan sejumlah kanker drastis. Masalah orang gemuk tidak berakhir hanya dengan penampilan fisik. Dampak kesehatan obesitas sebenarnya sangat menakutkan.

Efek samping dari kelebihan berat badan meluas ke hampir setiap aspek kehidupan seseorang. Dari tidur sampai bernapas dipengaruhi oleh kelebihan berat badan. Periksalah untuk melihat apakah Anda juga mengalami gejala ini.

- Susah Bernapas Saat Tidur
Sleep apnea adalah suatu kondisi di mana bagian hidung Anda tersumbat saat tidur. Ini adalah kondisi yang tidak memungkinkan Anda untuk tidur dan sangat umum di kalangan orang gemuk.

- Mendengkur
Sleep apnea juga menyebabkan mendengkur keras karena hidung tersumbat. Ini lagi adalah terkait dengan masalah kelebihan berat badan.

- Penuaan Dini
Penelitian menunjukkan bahwa obesitas dapat mempercepat proses penuaan lebih dari merokok. Obesitas seperti merokok menyebabkan kerusakan oksidatif pada jaringan adiposa tubuh.

- Katarak
Katarak lebih sering terjadi pada orang gemuk. Ini bisa jadi karena kelebihan berat badan dapat mengurangi tingkat antioksidan dalam darah.

- Masalah Pencernaan
Bila Anda kelebihan berat badan, keseimbangan bakteri baik dalam perut terganggu dan dengan demikian, keasaman kronis dan gangguan pencernaan adalah hasilnya.

- Hernia
Setelah operasi, orang gemuk selalu memiliki risiko lebih besar terkena hernia atau massa ekstra daging yang menonjol dari luka bedah. Hal ini karena beberapa lapisan mengambil lemak waktu penyembuhan.

- Prostat Membesar
Bila Anda memiliki kelebihan berat badan di atas kelenjar prostat, Mungkin berakhir dengan prostat membesar. Risiko kanker prostat di kalangan pria obesitas juga sangat tinggi.

- Kesulitan Belajar
Anak obesitas yang selalu dihubungkan dengan ADHD (attention deficit and hyperactivity) dan ketidakmampuan belajar. Hal ini disebabkan ketidakseimbangan hormon pada anak-anak obesitas.

- Kurang Imunitas
Orang yang menunjukkan tanda-tanda kelebihan berat badan maka kekebalan tubuh lemah. Alasan untuk ini belum diketahui namun para ahli medis berpikir bahwa sistem kekebalan yang melemah bisa memiliki sesuatu untuk dilakukan dengan kerusakan pada jaringan adiposa tubuh.

- Asma
Kelebihan berat badan selalu memperburuk asma. Namun, orang obesitas juga menderita sesak napas yang bisa menjadi asma kronis.

- Encok
Encok disebabkan oleh asam urat yang berlebihan yang berasal dari pemecahan jaringan. Tak perlu dikatakan bahwa orang gemuk memiliki lebih banyak jaringan dalam tubuh mereka putus. Dengan demikian, orang gemuk rentan terhadap encok di usia muda.

- Disfungsi Ereksi
Obesitas dapat meningkatkan diabetes, memiliki kolesterol darah tinggi dan pembesaran kelenjar prostat. Semua gejala ini pada gilirannya membuat Anda rentan terhadap disfungsi ereksi.












Sumber : Boldsky

0 komentar